Pernahkah
terbayang olehmu, seorang lelaki mulia..yang hidup ditengah kematian
demi kematian orang yang dicintainya. Ia diasingkan kaumnya, terusir
dari tanah airnya. Ia dihina, disakiti, tapi tinggi tangannya terangkat,
memohon “Ya Allah, jika mereka tidak menerima da’wah..jadikanlah anak
keturunan mereka kelak orang-orang yang menyembahMu”
Pernahkah terbayang olehmu, seorang lelaki mulia..yang harus menggantungkan batu diperutnya demi menahan lapar. Ia akan makan di lantai layaknya seorang budak, padahal raja-raja dan para kaisar memandang penuh iri pada kekokohan struktur masyarakat dan kesetiaan pengikutnya.
Ia..Lelaki Mulia itu..Muhammad Bin Abdullah..Rasulullah SAW
Pernah suatu ketika ia bersabda “setiap Nabi memiliki satu do’a yang tidak akan tertolak. Dan aku menyimpannya untuk umatku di Padang mahsyar nanti” duhai…betapa ia begitu mencintai umatnya..kita.. pun saat sedang menahan dahsyatnya sakaratul maut, yang ia khawatirkan hanya umatnya..
Disebutkan dalam sebuah hadist
Dari Abbas ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “orang pertama yang kali dibangkitkan dari kubur dihari kiamat nanti adalah Muhammad SAW” Jibril akan datang padanya dengan membawa buraq, Isrofil datang membawa bendera dan mahkota, Izroil datang dengan membawa pakaian-pakaian syurga.
Isrofil bersuara : “wahai roh yang baik, kembalilah ketubuh yg baik, maka kubur terbelah dua. Pada seruan yang kedua pula, kubur mulai terbongkar. Pada seruan yang ketiga, ketika Rasulullah SAW berdiri, beliau membuang tanah diatas kepala dan janggutnya. Beliau melihat kanan dan kiri, didapati tiada lagi bangunan. Rasulullah SAW menangis sehingga mengalir air matanya ke pipi
Beliau bersabda : “Kekasihku Jibril, gembirakanlah aku”
Jibril berkata “Lihatlah apa yang ada dihadapanmu”
Rasulullah bersabda “Bukan seperti itu pertanyaanku”
JIbril kembali berkata “adakah kau tidak melihat bendera kepujian yang terpacak diatasnya”
Rasulullah SAW bersabda “bukan itu maksud pertanyaanku, aku bertanya kepadamu akan Umatku. Dimana perjanjian mereka? Niscaya akan kuatlah pertolongan pada hari ini. Aku akan mensyafaatkan Umatku”
Jibril menyeru “wahai sekalian makhluk, datanglah kamu semua ketempat perhimpunan yang telah disediakan oleh Allah ta’ala”
Umat-umat datang dalam keadaan satu-satu kumpulan. Setiap kali Nabi Muhammad SAW berjumpa satu umat, beliau akan bertanya “dimana umatku?”. Jibril berkata “Wahai Muhammad, Umatmu adalah umat yang terakhir. Apabila Nabi Isa As datang, JIbril menyeru “Tempatmu!” maka Nabi Isa dan Jibril menangis. Nabi Muhammad SAW berkata “Mengapa kamu berdua menangis?”
Jibril berkata “Bagaimana keadaan umatmu, Muhammad?”. Nabi Muhammad kembali bertanya “Dimana Umatku?” JIbril berkata “mereka semua telah datang, mereka berjalan lambat dan perlahan. Saat mendengar cerita demikian, Nabi Muhammad SAW menangis lalu bertanya “Wahai Jibril, bagaimana keadaan umatku yang berbuat dosa?” Jibril menjawab “Lihatlah mereka wahai Muhammad SAW”
Nabi Muhammad SAW bertemu umatnya yang berdosa, mereka menangus serta memikul beban diatas belakang mereka sambil menyeru “Wahai Muhammad” , Nabi Muhammad SAW bersabda “Wahai Umatku” mereka berkumpul disisinya sambil menangis.
Allah Ta’ala berfirman di dalam keadaan Dia amat mengetahui sesuatu yang tersembunyi “Dimana umat Muhammad SAW”. Jibril berkata “mereka adalah sebaik-baik umat”. Allah SWT berfirman “wahai jibril, katakanlah pada kekasihKu Muhammad SAW bahwa umatnya akan datang ditayangkan dihadapanKu”. Jibril kembali dalam keadaan menangis lalu berkata “Wahai Muhammad, umatmu telah datang utk ditayangkan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW berpaling kearah umatnya lalu berkata “sesunggguhnya kamu telah dipanggil untuk dihadapkan kepada Allah SWT”
Allah SWT berfirman “Hari ini, Kami akan membalas setiap jiwa dengan apa yang telah mereka usahakan. Hari ini aku akan memuliakan sesiapa yang mentaatiKu dan aku akan mengazab sesiapa yang durhaka terhadapKu”
Suara jeritan dan tangisan semakin kuat. Nabi Muhammad SAW menyeru “Tuhanku, Penguasaku, Penghuluku, aku tidak meminta untuk diriku. Sesungguhnya aku meminta untuk umatku dariMu”.
Ketika itu juga neraka jahanam berseru “Siapakah yang member syafa’at pada umatnya?” neraka pun berseru “Wahai Tuhanku, Penguasaku, Penghuluku. Selamatkanlah Muhammad dan umatnya dari siksa. Selamatkan mereka dari kepanasanku, bara apiku, penyiksaanku dan azabku, sesungguhnya mereka adalah umat yang lemah, mereka tidak akan sabar dengan penyiksaan.
Nabi Muhammad lebih-lebih lagi sedih. Air matanya telah hilang dan kering dari pipinya. Sekali, Rasulullah SAW sujud di hadapan arsy Allah swt. Dan sekali lagi beliau rukuk utk member syafaat bagi umatnya. Para Nabi melihat keluh kesah dan tangisannya, mereka berkata “Maha Suci Allah, hamba yang paloing dimuliakan Allah ini begitu mengambil berat keadaan umatnya.
Fatimah bertanya “dimana kelak aku hendak mendapatimu dihari kiamat, wahai ayahku”
Rasulullah menjawab, “kamu akan menjumpaiku disebuah telaga, ketika aku sedang member minum umatku. Tatkala Nabi Muhammad sdg mencari mimbar Rasulullah utk mendapat syafaat pada hari kiamat. Mariam, Asiah, Khadijah dan Fatimah sedang duduk ketika Mariam melihat umat Nabi Muhammad, dia berkata “Ini Umat Nabi Muhammad, mereka telah sesat dari Nabi mereka”
Rasulullah mendengar perkataan Mariam. Dan semakin sedih. Nabi Adam berkata kepada Nabi Muhammad SAW “ini umatmu wahai Muhammad, mereke berkeliling mencarimu utk meminta syafaat”
Nabi Muhammad menjerit dari atas mimbar lalu bersabda “Marilah kepadaku wahai umatku, wahai sesiapa yang beriman dan tidak melihatku. Aku tidak pernah lari dari kamu melaikan aku senantiasa memohon kpd Allah utkmu”
Umat Nabi Muhammad berkumpul disisinya.
Ketika diatas sirat. Nabi Muhammad bersabda kepada malaikat malik “ Wahai Malik, dgn kebenaran Allah Ta’ala ke atasmu, palingkanlah wajahmu dari umatku shg mereka dapat melintas. Jika tdk hati mereka akan gemetar apabila melihatmu”
Nabi Muhammad berhenti diatas sirat. Setiap kali ia melihat ada umatnya yang bergayut dan hampir terjatuh, beliau akan menarik tangannya dan membangunkannya kembali.
Beliau bersabda “TUhan, selamatkan mereka”
Cintanya Rasulullah SAW pada kita :,)
ps. taken from a video in youtube, dgn berbagai penyesuaian :)
Pernahkah terbayang olehmu, seorang lelaki mulia..yang harus menggantungkan batu diperutnya demi menahan lapar. Ia akan makan di lantai layaknya seorang budak, padahal raja-raja dan para kaisar memandang penuh iri pada kekokohan struktur masyarakat dan kesetiaan pengikutnya.
Ia..Lelaki Mulia itu..Muhammad Bin Abdullah..Rasulullah SAW
Pernah suatu ketika ia bersabda “setiap Nabi memiliki satu do’a yang tidak akan tertolak. Dan aku menyimpannya untuk umatku di Padang mahsyar nanti” duhai…betapa ia begitu mencintai umatnya..kita.. pun saat sedang menahan dahsyatnya sakaratul maut, yang ia khawatirkan hanya umatnya..
Disebutkan dalam sebuah hadist
Dari Abbas ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “orang pertama yang kali dibangkitkan dari kubur dihari kiamat nanti adalah Muhammad SAW” Jibril akan datang padanya dengan membawa buraq, Isrofil datang membawa bendera dan mahkota, Izroil datang dengan membawa pakaian-pakaian syurga.
Isrofil bersuara : “wahai roh yang baik, kembalilah ketubuh yg baik, maka kubur terbelah dua. Pada seruan yang kedua pula, kubur mulai terbongkar. Pada seruan yang ketiga, ketika Rasulullah SAW berdiri, beliau membuang tanah diatas kepala dan janggutnya. Beliau melihat kanan dan kiri, didapati tiada lagi bangunan. Rasulullah SAW menangis sehingga mengalir air matanya ke pipi
Beliau bersabda : “Kekasihku Jibril, gembirakanlah aku”
Jibril berkata “Lihatlah apa yang ada dihadapanmu”
Rasulullah bersabda “Bukan seperti itu pertanyaanku”
JIbril kembali berkata “adakah kau tidak melihat bendera kepujian yang terpacak diatasnya”
Rasulullah SAW bersabda “bukan itu maksud pertanyaanku, aku bertanya kepadamu akan Umatku. Dimana perjanjian mereka? Niscaya akan kuatlah pertolongan pada hari ini. Aku akan mensyafaatkan Umatku”
Jibril menyeru “wahai sekalian makhluk, datanglah kamu semua ketempat perhimpunan yang telah disediakan oleh Allah ta’ala”
Umat-umat datang dalam keadaan satu-satu kumpulan. Setiap kali Nabi Muhammad SAW berjumpa satu umat, beliau akan bertanya “dimana umatku?”. Jibril berkata “Wahai Muhammad, Umatmu adalah umat yang terakhir. Apabila Nabi Isa As datang, JIbril menyeru “Tempatmu!” maka Nabi Isa dan Jibril menangis. Nabi Muhammad SAW berkata “Mengapa kamu berdua menangis?”
Jibril berkata “Bagaimana keadaan umatmu, Muhammad?”. Nabi Muhammad kembali bertanya “Dimana Umatku?” JIbril berkata “mereka semua telah datang, mereka berjalan lambat dan perlahan. Saat mendengar cerita demikian, Nabi Muhammad SAW menangis lalu bertanya “Wahai Jibril, bagaimana keadaan umatku yang berbuat dosa?” Jibril menjawab “Lihatlah mereka wahai Muhammad SAW”
Nabi Muhammad SAW bertemu umatnya yang berdosa, mereka menangus serta memikul beban diatas belakang mereka sambil menyeru “Wahai Muhammad” , Nabi Muhammad SAW bersabda “Wahai Umatku” mereka berkumpul disisinya sambil menangis.
Allah Ta’ala berfirman di dalam keadaan Dia amat mengetahui sesuatu yang tersembunyi “Dimana umat Muhammad SAW”. Jibril berkata “mereka adalah sebaik-baik umat”. Allah SWT berfirman “wahai jibril, katakanlah pada kekasihKu Muhammad SAW bahwa umatnya akan datang ditayangkan dihadapanKu”. Jibril kembali dalam keadaan menangis lalu berkata “Wahai Muhammad, umatmu telah datang utk ditayangkan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW berpaling kearah umatnya lalu berkata “sesunggguhnya kamu telah dipanggil untuk dihadapkan kepada Allah SWT”
Allah SWT berfirman “Hari ini, Kami akan membalas setiap jiwa dengan apa yang telah mereka usahakan. Hari ini aku akan memuliakan sesiapa yang mentaatiKu dan aku akan mengazab sesiapa yang durhaka terhadapKu”
Suara jeritan dan tangisan semakin kuat. Nabi Muhammad SAW menyeru “Tuhanku, Penguasaku, Penghuluku, aku tidak meminta untuk diriku. Sesungguhnya aku meminta untuk umatku dariMu”.
Ketika itu juga neraka jahanam berseru “Siapakah yang member syafa’at pada umatnya?” neraka pun berseru “Wahai Tuhanku, Penguasaku, Penghuluku. Selamatkanlah Muhammad dan umatnya dari siksa. Selamatkan mereka dari kepanasanku, bara apiku, penyiksaanku dan azabku, sesungguhnya mereka adalah umat yang lemah, mereka tidak akan sabar dengan penyiksaan.
Nabi Muhammad lebih-lebih lagi sedih. Air matanya telah hilang dan kering dari pipinya. Sekali, Rasulullah SAW sujud di hadapan arsy Allah swt. Dan sekali lagi beliau rukuk utk member syafaat bagi umatnya. Para Nabi melihat keluh kesah dan tangisannya, mereka berkata “Maha Suci Allah, hamba yang paloing dimuliakan Allah ini begitu mengambil berat keadaan umatnya.
Fatimah bertanya “dimana kelak aku hendak mendapatimu dihari kiamat, wahai ayahku”
Rasulullah menjawab, “kamu akan menjumpaiku disebuah telaga, ketika aku sedang member minum umatku. Tatkala Nabi Muhammad sdg mencari mimbar Rasulullah utk mendapat syafaat pada hari kiamat. Mariam, Asiah, Khadijah dan Fatimah sedang duduk ketika Mariam melihat umat Nabi Muhammad, dia berkata “Ini Umat Nabi Muhammad, mereka telah sesat dari Nabi mereka”
Rasulullah mendengar perkataan Mariam. Dan semakin sedih. Nabi Adam berkata kepada Nabi Muhammad SAW “ini umatmu wahai Muhammad, mereke berkeliling mencarimu utk meminta syafaat”
Nabi Muhammad menjerit dari atas mimbar lalu bersabda “Marilah kepadaku wahai umatku, wahai sesiapa yang beriman dan tidak melihatku. Aku tidak pernah lari dari kamu melaikan aku senantiasa memohon kpd Allah utkmu”
Umat Nabi Muhammad berkumpul disisinya.
Ketika diatas sirat. Nabi Muhammad bersabda kepada malaikat malik “ Wahai Malik, dgn kebenaran Allah Ta’ala ke atasmu, palingkanlah wajahmu dari umatku shg mereka dapat melintas. Jika tdk hati mereka akan gemetar apabila melihatmu”
Nabi Muhammad berhenti diatas sirat. Setiap kali ia melihat ada umatnya yang bergayut dan hampir terjatuh, beliau akan menarik tangannya dan membangunkannya kembali.
Beliau bersabda “TUhan, selamatkan mereka”
Cintanya Rasulullah SAW pada kita :,)
ps. taken from a video in youtube, dgn berbagai penyesuaian :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar