Jumat, 30 November 2012

*abstrak*

Ini bukan ekspresi ketidakikhlasan terhadap sesuatu yg sudah terjadi
bukan pula krn aku merasa kehilangan
menyesal??rasanya tak ada yg perlu disesali


aku hanya sedikit rindu
pada masa itu
ketika semua masih kuat terikat
ketika idealisme masih tajam terukir
aku rindu masa itu
ketika langkah kita masih terayun searah
tegap, tak terhalangi, dan tanpa keraguan
aku rindu masa itu
ketika wangi matahari dan harum debu jalanan menjadi kawan setia
ketika inbox HP ku penuh terisi sms perintah dan sedikit amarah

aku rindu masa itu
saat senyummu menjadi bahagiaku dan lukaku menjadi tangismu

ini bukan ekspresi kesedihan
hanya saja memori itu terkadang melintas tiba-tiba

*abstrak*

Life Is a Choice


Here I am, This is Me. So young and strong, Right here in the place where I belong
(Bryan Adams)

Kau memang memiliki banyak sifat dan kekuatan yg dibanggakan oleh voldemort, kau akan jadi orang hebat di slytherin. Lalu mengapa kau ada di Gryffindor? Karena kau yg meminta. Ingat Harry, bukan kemampuan yang menentukan dimana kita akan berada melainkan pilihan (Albus Dumbledore in Harry Potter and the Chamber of Secret)

Ini bukan tentang uang, aku hanya ingin bermain di tim ini sepanjang karirku. Barcelona sudah memberikan semua untukku dan keluargaku (Andres Iniesta)

Wahai Ibu, kalaupun kau memiliki 10 nyawa lalu satu persatu tercabut dari tubuhmu, aku tetap tak akan meninggalkan Agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad (Mush’ab bin Umair)


Walau kau letakkan matahari ditangan kananku, dan bulan ditangan kiriku, aku tetap takkan berhenti untuk menyebarkan Risalah ini (Muhammad bin Abdullah SAW)

Kawan, berbahagialah jika kita menjadi orang yang bisa konsisten dengan pilihan kita karena pada kenyataannya tak banyak manusia yang bisa memiliki sikap dan menentukan pilihan dengan keteguhan hati, tanpa tergoyahkan oleh apapun. Keyakinan adalah kemewahan yg tidak dimiliki semua orang..berbahagialah..


Sabtu, 17 November 2012

a letter from Israel (former Palestine)

in Here
It is not clear anymore
Whether the Palestinians WHO throw the stones?
Or Those stones WHO seek for the Palestinians to be thrown
the stones is also part of the Stolen land, isn't it?

in Here
There are many things clear
There was buried with bodies who lives
Some die before birth
Is not human already living in the womb before birth?

Outside there
people talk about rights
giving the things they aren't entitled to
to those who also do not have any right
divide which is not his own
and not to the owner
and the palestinians
seek their Right in the middle of screaming about rights

in here
PALESTINIANS who host
now become unwelcome guests
Jews who were expelled at Outside there
now become expulsive

in Jerusalem
Abraham, Lot, Ishmael, Moses, Aaron, Yusya '
David, Solomon, Zachariah, John, Ishaq, Ya'qub
take the weak rights from the strong
hit the oppressors

dignity
there is a spirit of all time
at every age

There are spirit of every Ummah
at each place
there are embers which is not extinguished
should not be extinguished

in Jerusalem
Prophets come and go
Fury destroyed and emerging
prophethood has ended
and tyrants do not want to go

in Jerusalem
land of the prophets and apostles
there are prophets who were massacred
there are people who humiliated
There is a RELIGION humiliated ...


take the embers and do not take it off with tears
blow with breath
heat the soul
waged guts
iron formed by the embers

it is not important anymore,whether the stone is able to resist bullets
it is not unthinkable anymore if Nazi learn from the crematorium or not
there is no fear even if the palestine change to crematory of Israel
the only thing we fear of is
when our bones
or our ashes
crying sad and cursing blame
saw one from Nigeria
or a group of Indonesian
at one time who may not be far
stand on the Mount of Olives
and pointed;
There was once MASJID AL AQSHA
There was once QUBBATUSSAKHRAH

and all of us have ever admired their grandeur

Mount of Olives, 1991

(translated from the book "Holocaust Myth Broker: notes from the trip in Israel" by Grace Zaenal)

Kamis, 18 Oktober 2012

it's nothing..only gold purified :)


You think it will never end
You think nobody else will ever feel this way
In fact, many of them feel worse than you
Are you the hunger children of somalia?
Are you the war victims of Afghan?
Are you the homeless of palestine?
Living without parents and friends

however
The heartache is always the same for you
You want the world but now it’s gone
You want the destiny written in the stars
But now it’s come crashing in
You want happiness but now it belongs to someone else
but don’t you ever think, that this story has been told million times
same story, but different character
the story of PATIENCE and TRUSTING ALLAH

ask the mother of Musa (AS)
how it felt sailing her baby in the sea
ask sumayyah the pain of a death
ask them the reward of patience and the essence of perfection they obtained
ask our mother Khadijah
how could she gave everything she had
protecting and supporting her husband
ask our mother Aisha
how it felt being filthy accused?
Ask her the reward she got, being mentioned in the Holy Qur’an
Her purity cemented in the Book of Books
ask Ummu Salamah,
when she asked "who's better than Abu Salamah?"
whom she got?
better than Umar
better than Abu Bakr
she got the best man in history, as the replacement of her husband

Yes, heartache is a pain
But forgetting and forgiving can cure
And you just need to believe
That Allah...
Loves you since the first time you became a human being
Far more than any man can love you
Far more than any man can care for you
Close to you, even closer than yourself
You only need to trust
That Allah knows the best, and you know nothing
Allah knows the thing you like but will harmful
Allah knows the thing you dislike but actually better
You only need to understand
That Diamond was only made by pressing
That Gold was only purified in heat
Oil was only found by digging deep
You only need to convince yourself
That Yours isn’t the Fake world
Yours is Allah, The most merciful, All Wise
Yours is Allah who never sleeps
Who always be there
Morning..afternoon..even midnight
Watching over you
This is not the life we live with regret or complain
This is a life we MUST live with THANKFUL


^___^
*inspired by a video on youtube



Allah is Enough

Allah (SWT) Says : "You May Have Someone In Your Mind, Some1 In Your Heart, Some1 In Your Dreams, Some1 In Your Life But I Am Your Some1 When You Have No1"

yes, through out  Live. you might find yourself with no friends, no money, no respect, no one. is that a sign that Allah ignore you? didn't think about you? Nah, that's the way Allah loves you. remember what happen to The Prophet Muhammad SAW (PBUH), people even thought he was crazy. in fact, the struggle againts naysayers and disbelievers will only make you stronger to face this fake world.

yes, Allah never promises the hard times won't come or the cold wind won't blow. what He promises is : He will always be with us both in good and bad times

stay positive :)

Selasa, 16 Oktober 2012

kamu ini bagaimana? aku harus bagaimana?


pelan kusentuh tanganmu, dingin
"aku harus bagaimana??" tanyamu sambil tertunduk
kutatap wajahmu lekat, ada gurat gurat kelelahan disana. tapi waktu sudah mengajarkan bahwa da'wah memang melelahkan dan justru rasa lelah itulah yang kita nikmati. seperti yang Ibnu Qayyim Rahimahullah katakan "tak kan ada kenikmatan dunia bagi mereka yang tidak merasakan keletihan".

ah, rasanya baru kemarin
rasanya baru semalam
rasanya baru tadi..

dan rasanya ini giliranku bertanya "aku harus bagaimana??"

-- where have the times gone? baby,it's all wrong
where are the plans we've made for two :"( --


Tangisan Rasulullah Di Padang Mahsyar

Pernahkah terbayang olehmu, seorang lelaki mulia..yang hidup ditengah kematian demi kematian orang yang dicintainya. Ia diasingkan kaumnya, terusir dari tanah airnya. Ia dihina, disakiti, tapi tinggi tangannya terangkat, memohon “Ya Allah, jika mereka tidak menerima da’wah..jadikanlah anak keturunan mereka kelak orang-orang yang menyembahMu”

Pernahkah terbayang olehmu, seorang lelaki mulia..yang harus menggantungkan batu diperutnya demi menahan lapar. Ia akan makan di lantai layaknya seorang budak, padahal raja-raja dan para kaisar memandang penuh iri pada kekokohan struktur masyarakat dan kesetiaan pengikutnya.
Ia..Lelaki Mulia itu..Muhammad Bin Abdullah..Rasulullah SAW

Pernah suatu ketika ia bersabda “setiap Nabi memiliki satu do’a yang tidak akan tertolak. Dan aku menyimpannya untuk umatku di Padang mahsyar nanti” duhai…betapa ia begitu mencintai umatnya..kita.. pun saat sedang menahan dahsyatnya sakaratul maut, yang ia khawatirkan hanya umatnya..

Disebutkan dalam sebuah hadist
Dari Abbas ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “orang pertama yang kali dibangkitkan dari kubur dihari kiamat nanti adalah Muhammad SAW” Jibril akan datang padanya dengan membawa buraq, Isrofil datang membawa bendera dan mahkota, Izroil datang dengan membawa pakaian-pakaian syurga.

Isrofil bersuara : “wahai roh yang baik, kembalilah ketubuh yg baik, maka kubur terbelah dua. Pada seruan yang kedua pula, kubur mulai terbongkar. Pada seruan yang ketiga, ketika Rasulullah SAW berdiri, beliau membuang tanah diatas kepala dan janggutnya. Beliau melihat kanan dan kiri, didapati tiada lagi bangunan. Rasulullah SAW menangis sehingga mengalir air matanya ke pipi

Beliau bersabda : “Kekasihku Jibril, gembirakanlah aku”
Jibril berkata “Lihatlah apa yang ada dihadapanmu”
Rasulullah bersabda “Bukan seperti itu pertanyaanku”
JIbril kembali berkata “adakah kau tidak melihat bendera kepujian yang terpacak diatasnya”
Rasulullah SAW bersabda “bukan itu maksud pertanyaanku, aku bertanya kepadamu akan Umatku. Dimana perjanjian mereka? Niscaya akan kuatlah pertolongan pada hari ini. Aku akan mensyafaatkan Umatku”

Jibril menyeru “wahai sekalian makhluk, datanglah kamu semua ketempat perhimpunan yang telah disediakan oleh Allah ta’ala”
Umat-umat datang dalam keadaan satu-satu kumpulan. Setiap kali Nabi Muhammad SAW berjumpa satu umat, beliau akan bertanya “dimana umatku?”. Jibril berkata “Wahai Muhammad, Umatmu adalah umat yang terakhir. Apabila Nabi Isa As datang, JIbril menyeru “Tempatmu!” maka Nabi Isa dan Jibril menangis. Nabi Muhammad SAW berkata “Mengapa kamu berdua menangis?”
Jibril berkata “Bagaimana keadaan umatmu, Muhammad?”. Nabi Muhammad kembali bertanya “Dimana Umatku?” JIbril berkata “mereka semua telah datang, mereka berjalan lambat dan perlahan. Saat mendengar cerita demikian, Nabi Muhammad SAW menangis lalu bertanya “Wahai Jibril, bagaimana keadaan umatku yang berbuat dosa?” Jibril menjawab “Lihatlah mereka wahai Muhammad SAW”

Nabi Muhammad SAW bertemu umatnya yang berdosa, mereka menangus serta memikul beban diatas belakang mereka sambil menyeru “Wahai Muhammad”  , Nabi Muhammad SAW bersabda “Wahai Umatku” mereka berkumpul disisinya sambil menangis.

Allah Ta’ala berfirman di dalam keadaan Dia amat mengetahui sesuatu yang tersembunyi “Dimana umat Muhammad SAW”. Jibril berkata “mereka adalah sebaik-baik umat”. Allah SWT berfirman “wahai jibril, katakanlah pada kekasihKu Muhammad SAW bahwa umatnya akan datang ditayangkan dihadapanKu”. Jibril kembali dalam keadaan menangis lalu berkata “Wahai Muhammad, umatmu telah datang utk ditayangkan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW berpaling kearah umatnya lalu berkata “sesunggguhnya kamu telah dipanggil untuk dihadapkan kepada Allah SWT”
Allah SWT berfirman “Hari ini, Kami akan membalas setiap jiwa dengan apa yang telah mereka usahakan. Hari ini aku akan memuliakan sesiapa yang mentaatiKu dan aku akan mengazab sesiapa yang durhaka terhadapKu”
Suara jeritan dan tangisan semakin kuat. Nabi Muhammad SAW menyeru “Tuhanku, Penguasaku, Penghuluku, aku tidak meminta untuk diriku. Sesungguhnya aku meminta untuk umatku dariMu”.

Ketika itu juga neraka jahanam berseru “Siapakah yang member syafa’at pada umatnya?” neraka pun berseru “Wahai Tuhanku, Penguasaku, Penghuluku. Selamatkanlah Muhammad dan umatnya dari siksa. Selamatkan mereka dari kepanasanku, bara apiku, penyiksaanku dan azabku, sesungguhnya mereka adalah umat yang lemah, mereka tidak akan sabar dengan penyiksaan.

Nabi Muhammad lebih-lebih lagi sedih. Air matanya telah hilang dan kering dari pipinya. Sekali, Rasulullah SAW sujud di hadapan arsy Allah swt. Dan sekali lagi beliau rukuk utk member syafaat bagi umatnya. Para Nabi melihat keluh kesah dan tangisannya, mereka berkata “Maha Suci Allah, hamba yang paloing dimuliakan Allah ini begitu mengambil berat keadaan umatnya.

Fatimah bertanya “dimana kelak aku hendak mendapatimu dihari kiamat, wahai ayahku”
Rasulullah menjawab, “kamu akan menjumpaiku disebuah telaga, ketika aku sedang member minum umatku. Tatkala Nabi Muhammad sdg mencari mimbar Rasulullah utk mendapat syafaat pada hari kiamat. Mariam, Asiah, Khadijah dan Fatimah sedang duduk ketika Mariam melihat umat Nabi Muhammad, dia berkata “Ini Umat Nabi Muhammad, mereka telah sesat dari Nabi mereka”
Rasulullah mendengar perkataan Mariam. Dan semakin sedih. Nabi Adam berkata kepada Nabi Muhammad SAW “ini umatmu wahai Muhammad, mereke berkeliling mencarimu utk meminta syafaat”

Nabi Muhammad menjerit dari atas mimbar lalu bersabda “Marilah kepadaku wahai umatku, wahai sesiapa yang beriman dan tidak melihatku. Aku tidak pernah lari dari kamu melaikan aku senantiasa memohon kpd Allah utkmu”
Umat Nabi Muhammad berkumpul disisinya.
Ketika diatas sirat. Nabi Muhammad bersabda kepada malaikat malik “ Wahai Malik, dgn kebenaran Allah Ta’ala ke atasmu, palingkanlah wajahmu dari umatku shg mereka dapat melintas. Jika tdk hati mereka akan gemetar apabila melihatmu”
Nabi Muhammad berhenti diatas sirat. Setiap kali ia melihat ada umatnya yang bergayut dan hampir terjatuh, beliau akan menarik tangannya dan membangunkannya kembali.
Beliau bersabda “TUhan, selamatkan mereka” 

Cintanya Rasulullah SAW pada kita :,)


ps. taken from a video in youtube, dgn berbagai penyesuaian :)

Jumat, 07 September 2012

suatu ketika, di Tanah Palestina yang sudah merdeka.

suatu ketika
akan ada waktu dimana kita bisa bercengkrama akrab
diselasar masjid Al Aqsha, di tanah palestina yang sudah merdeka
akan ada waktu dimana kita menghabiskan akhir pekan
di sebuah kedai kopi dipinggiran kota Gaza

tak ada dentuman meriam
atau desingan peluru
atau lontaran bebatuan yang jadi satu-satunya senjata

suatu ketika
akan ada perbincangan tentang masa depan
sambil menunjuk ke utara dan selatan
"disana dulu hamparan pengungsian"
"disana dulu serdadu Israel bertebaran"


suatu ketika
di Tanah Palestina yang sudah merdeka.

Rabu, 11 Juli 2012

selalu ada hikmah dibalik tiap peristiwa, pun yg menyakitkan bernama "Kekalahan"

Rasulullah terluka, giginya patah, puluhan sahabat menjemput syahadah. medan uhud bersejarah yang menoreh luka, tapi juga menancapkan begitu banya hikmah.

sehari setelah kekalahan di Uhud, Rasulullah begitu gelisah. bukan, ia bukan sedang meratapi kekalahan atau kematian sahabat-sahabat unggulan. ia hanya sedang berfikir keras, bagaimana cara agar setelah kekalahan ini, semangat kaum muslim tetap terjaga, izzah da'wah tidak terinjak-injak. ia pun akhirnya memerintahkan kepada beberapa sahabat utk mengejar pasukan kafir quraisy ke Hamra Al As'ad. Bayangkan, hanya selang sehari setelah peperangan meletihkan yang berujung kekalahan. tidakkah mereka letih? tidakkah mereka masih berduka? ya benar, tapi andai kata mereka saat itu mereka tidak mengikuti perintah Rasulullah, entah apa yg akan terjadi. karena setibanya mereka di hamra al as'ad, mereka mendapati pasukan kafir quraisy tengah menyusun rencana utk kembali menyerang Madinah. demi mendengar kedatangan Rasulullah bersama beberapa sahabat, Allah memunculkan rasa takut dalam dada mereka dan serta merta kembali ke Makkah.

Ikhwah, kalah memang menyakitkan. tapi kita tidak punya waktu utk berlama-lama meratapi nasib. lagipula, anggap saja ini kesempatan kedua bagi kita yang mungkin belum berkontribusi. sebagaimana seorang pemuda yang tidak ikut di perang uhud karena tidak mendapat izin dari orang tuanya, tapi ia akhirnya mendapat kesempatan utk berjihad dengan menyertai pasukan yang berangkat ke medan hamra al-as'ad.

Wallahu'alam bis Showab

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman,” (QS Ali Imran:139).

Selasa, 03 April 2012

We're SPECIAL :)

I feel privileged to be able to live all this, like these moments the most, great game ahead, feel as if it’s the first time – Pep Guardiola (press conference on UCL QF second leg against AC Milan)
Saya merasa sangat istimewa bisa menjalani semua ini, yg paling special adalah moment seperti ini, dengan sebuah pertandingan besar di depan mata, aku selalu merasa jika ini adalah yg pertama (Pep Guardiola, konferensi pers jelang laga Barcelona – Ac Milan)

Ingatkah ketika kita pertama kali mengenal dunia tarbiyah? Pertama kali menjalankan tugas da’wah? Pertama kali ditunjuk sebagai korlap aksi? Pertama kali syuro’? Pertama kali menjadi menjadi murobbi? Pertama kali hadir diforum lingkaran pekanan? Pertama kali dipanggil dengan sebutan ‘Ukhti’ ? Ingatkah apa yg kita rasakan saat itu? SO MUCH SPECIAL! Aku ingat betul, ramadhan pertama setelah aku tarbiyah, saking semangatnya aku bahkan sholat sunnah 2 raka’at ba’da sholat ashar (hahaha..namanya jg belum tau) jadilah aku menjadi perhatian akhwat-akhwat yg saat itu memang sedang ramai berkumpul di Masjid Al Fatihah. Aku sering mengingat momen konyol itu saat sedang enggan utk sholat sunnah.

Dalam perjalanan hidup, kita kerap kali menemukan rasa jenuh, malas, enggan, ingin berhenti sejenak. Pun dalam dunia tarbiyah, dalam perjalanan da’wah. Dan itu manusiawi. Karena Iman memang senantiasa selalu naik dan turun, jiwa manusia sudah diberi kecendrungan untuk berbuat fujur maupun taqwa. Dan mengenang masa-masa awal tarbiyah, perjuangan kita utk berjilbab, pengorbanan kita meninggalkan kebiasaan masa jahiliyah yg sangat kita sukai. adalah salah satu cara untuk mengembalikan semangat itu. Menghadirkan cinta pada ketika awal-awal masa tarbiyah..menghadirkan semangat menggebu itu..dan kita akan selalu merasa begitu special, bahagia, sebab Allah memilih kita utk berada dalam barisan ini, Allah memilih kita utk menerima hidayahNya..hadirkan kembali rasa itu..

*masa’ kalah sama Pep Guardiola..huehehe^^

Rabu, 14 Maret 2012

Facebook Soulmate XD

Jidatku berkerut mendapati cerita seorang teman
“akhirnya, aku menemukan seseorang yang benar-benar bisa mengerti aku. He’s such a soulmate”
“siapa memang?” tanyaku malas
“ada deh, temen pesbuk” jawabnya meniru adegan salah satu iklan provider sambil senyam senyum geje. And I was like “WHAT??? TMN PESBUK???” tuing..tuing..

Ceritanya mengalir tanpa kutanya, katanya pria itu selalu ada tiap kali dia butuhkan (Halooooo trus Alloh di anggap apa?X_X) selalu mendengarkan cerita-ceritanya, memberi nasehat, bertukar kisah tentang aktivitas mereka sehari-hari, ngobrolin film, musik, sampai soal agama. makanya dia bilang kalau mereka really well-connected, semacam ada chemistry. she said that maybe they are soulmate. What a joke!

Percayalah, dia bahkan tidak peduli sama sekali padamu teman, memang kalian berdua sering chatting via FB atau YM atau apapun, tidakkah kamu berfikir dia melakukan hal yg sama dengan wanita lain? Kamu merasa diperhatikan? Plis deh, jangan GR gitu ah..dia memang perhatian sama semua orang, merasa dia selalu ada saat dibutuhkan? Haha..bisa jadi waktu kalian chatting, tuh laptop ditinggal ke dapur, toilet, warung, nonton TV.. you keep typing and typing, then he answered “Yes” , “uh-huh”, “I got it” , “okay” dia bahkan tidak membaca apa yang kamu tulis dengan susah payah dan kamu merasa dia sangat pengertian.  C’mon..WAKE UP!!

Asal kamu tau, aku pernah punya seorang teman (bukan teman pesbuk lho ya) orang bilang kami benar-benar seperti  saudara. Bukan karena kami terlihat akrab, tapi bagaimana kami bekerja sama. Somehow I think he even know me better than I know myself. And vice versa. Waktu orang-orang panik karena aku meledak (aku memang hobi sekali meledak kalau ada hal-hal prinsipil yang tidak sesuai dengan aturan^^v) dia dengan santai bilang “gak papa, ntar kalo sdh tenang baru kita ajak bicara. Kalo di omongin sekarang namanya cari mati”, aku tau masalah apa yang akan membuatnya marah, dan bisa menebak kalau dia sedang ‘galau’, bukan karena hasil interaksi yang intens, ya feeling aja. Do I think that he is my soulmate just because we can understand each other perfectly without even saying anything? NOPE! NEVER! He’s only my ordinary brother in Islam, just like the others. Begitupun sebaliknya. Kalaupun aku punya teman sejiwa, maka itu pasti Bubble dan Blossom. Dua orang akhwat yang selalu membuatku merasa sangat ‘lengkap’. mendukungku sekuat tenaga saat mereka tau aku berada dipihak yang benar, memarahiku habis-habisan saat aku melakukan kesalahan, ketawa bareng, nangis bareng, begadang bareng. atau adik-adik tingkat yang sering tiba-tiba muncul didepan pintu kamar dengan sekaleng susu atau semangkuk bubur ayam waktu aku sedang sakit. They’re much more important in my life than any brothers *sorry*

It’s so silly saying that someone is your soulmate just because you talk a lot in facebook,  Just because he answered you with “yes, uh-huh, okay, I got it”.. KEEP IN REAL! There’s no such thing in this world, especially in Islam. Kembalilah ke dunia nyata teman, perbanyak usaha memperbaiki diri, then your Real Soulmate will come in the right time :)

Thanks to Syaikh Abu Mussab for the great lecture! Inspired me a lot!

Akhir Hidup Sang Jendral

Terbaring sakit di atas tempat tidur, Hampir-hampir menangis, lelaki gagah itu bertanya pada sahabatnya

“Sahabatku, tidakkah kamu melihat bagian tubuh dan wajahku sudah penuh dengan luka? Tidakkah kamu melihat tangan dan kaki ku penuh dengan bekas sayatan pedang dan tusukan anak panah? Tidakkah kau melihat Aku telah mencari Syahid di ratusan pertempuran? mengapa aku tidak bisa mati di medan perang?”

“Mengertilah wahai Khalid, saat Rasulullah memberikan gelar PEDANG ALLAH padamu, itu merupakan penegasan bahwa kau tidak akan pernah terkalahkan di pertempuran manapun. Seumur hidupmu. Karena jika kau terbunuh ditangan seorang kafir, itu berarti Pedang Allah dihancurkan oleh MusuhNya, sesuatu yang tidak akan pernah terjadi”

in Memoriam, The Best Commander Ever, Sang Panglima Syurga, Khalid Bin Walid

Selasa, 13 Maret 2012

Du'a For Gaza

suffice is Allah and He is the best disposers of affairs
Oh The One of Majesty and Nobility
Rescue the Moslems in Gaza
Oh Allaah Rescue the Moslems in Gaza
Oh Allah be their backer and ally
Oh Allah..noble are the ones you acquaintance
Majestic in your homage
and Holy are Your Names
Oh Allah..Your Orders are never refused
nor Your Soldiers are ever defeated
Praise to You in gratefulness
Oh Allah, take care All Moslems of the oppressing Yahud
Oh Allah, Sender of the Holy Book
Mover of the clouds
Defeaters of the armies
Defeat them..shake them..
oh Allah..show us in them the Wonders of Your Might
killers of Messengers and Prophets
oppressors are the armless innocent
Oh Allah liberate Moslems in Gaza
Oh The One of Majesty and Nobility
Oh Allah, release them from their siege
and heal their sick and relieve their anguish
Oh Allah, replace their fear with security
Oh The One of Majesty and Nobility
Oh Allah, strengthen Islam and All Moslems
and disgrace shirk and mushreekin
and smash the enemies of this faith
and protect the unity of Islam, unite all Muslims
oh..Lord of the world
Oh Allah, rescue the weak among the Moslems everywhere
Oh Allah, better the conditions of Moslems in Palestine, Iraq, everywhere
Oh Allah, spread benevolence between their hearts
and guide them to the roads of peace
guide the from the darkness to the light
Oh The One of Majesty, Generosity, and Nobility

Allahumma Amin...


taken from Syaikh Mishari Rasyid

Selasa, 06 Maret 2012

SMANSA KLAN

semalam, waktu sedang dirental pengetikan, ada yg menyerahkan sebuah sertifikat speech contest tingkat nasional utk di scan. kuperhatikan dengan seksama dan seketika bertanya "anak smansa ya dek?" yg ditanya langsung bengong "koq tau Mbak?"
hehehe... sambil senyum2 kubilang "ini sertifikat, biasanya cm anak smansa yg punya. soale jarang2 ada siswa SMA lain yg ikut"
"lah terus Mbak tau darimana?" tanya nya lagi
akhwat yg duduk disebelahku langsung menjawab "Mbak nya ini alumni SMansa"
"oooooooo..." anak tadi cuma manggut-manggut, wajahnya masih terdapat gurat2 keheranan. segitu ma'rifatnya ya sama mantan sekolah. mungkin begitu pikirnya.

that's what I call SMANSA KLAN. I have it in my blood, and I'm so proud of it :D

7 tahun setelah lulus dr gedung tua dijalan Bhayangkara itu, aku masih merasakan sense of belonging yg luar biasa. waktu final DBL thn lalu, aku nyaris datang sendirian ke stadion dengan kostum merah kalau gak ingat umur dan kalau gak ingat disana bakal campur aduk dengan kaum pria..^^v
aku hampir selalu bisa mengenali siswa-siswa smansa saat sedang berada didalam angkot, warung atau mall. i dont know why..dulu, waktu masih mengajar di IDP, aku pernah memegang kelas level SMA dan saat pertemuan perdana, secara spontan aku bertanya pada mereka "kalian anak Smansa ya??" dan benar saja. cm 1 orang yg ada dalam ruangan itu yang bukan siswa smansa, dia masih kelas 2 SMP dan berkata "tp nanti saya bakal masuk smansa koq, Miss" :D

bukan tanpa alasan aku begitu mencintai almamaterku itu, masuk kesana sebagai anak lulusan SMP kampung, aku merasa begitu diterima, tidak dibeda2kan dengan mereka yg statusnya anak pejabat, pengusaha, direktur , dsb. masih kuingat betul kata tetanggaku dikampung sebelum aku memutuskan utk mendaftar disekolah ini "eh, disana itu isinya cm anak2 orang kaya. ntar kamu gak punya teman lho" pada akhirnya aku tau kalau yang dikatakannya itu SALAH, ya..sekolah ini didominasi oleh anak2 borjuis. tidak punya teman?? salah besar, aku punya teman2 dan senior2 super keren yang tdk pernah membeda2kan manusia hanya dr status sosialnya (semoga ini masih berlaku sampai sekarang)

sekolah ini mengajarkan totalitas. kalau mau setengah2 mending ke tempat lain aja deh. percaya gak percaya, aku pernah dapat nilai 4 di raport. pelajaran kimia caturwulan pertama kelas 1. mungkin krn masih culture-shock. anak2 disekolah ini nafsu belajarnya mengerikan, gaya belajarku semasa SMP jelas tidak berguna. menginjak kelas 2, aku sadar 1 hal lagi. koq bahasa inggrisku jelek bgt ya?? dibanding teman2 sekelas yg rata2 bisa cas cis cus dengan lancar. akhirnya, kursus tambahan jd satu2nya pilihan. walaupun harus berjibaku dgn kelas malam krn sehari penuh sdh dihabiskan disekolah. sekolah dr jam 7 sampai jam 2, plus les trio matematika-fisika-kimia, eskul, dsb.sadar kalau otakku pas2an..jd gak punya waktu utk main2 ^^v kalau nilainya jelek ya tamat lah riwayat sampai disitu, tiap tahun ada aja siswa smansa yg pindah kesekolah lain krn tinggal kelas. makanya begitu menginjak dunia kampus, masih dengan gaya belajar masa SMA. aku bisa dengan mudah beradaptasi, membagi waktu antara kuliah dan organisasi, dan tidak perlu bersusah payah utk dapat IP bagus (mungkin kalau kuliahnya di UGM bakal lain cerita kali yee ;P) itu jg yg kulihat dr alumni2 smansa yg tercatat sebagai aktivis dikampusku. I'm so proud of them :D

itulah mengapa, aku hampir selalu meluangkan sedikit waktu utk berkunjung ke gedung tua itu. entah hanya sekedar numpang sholat dzuhur, ketemu guru2, nongkrong di kantin, nonton anak2 yg sedang eskul basket, datang ke acara rohis, atau sekedar mampir dihari libur.. keliling ke seluruh isi sekolah sambil nostalgia..haha..how romantic XD

that's what I call SMANSA KLAN. I have it in my blood, and I'm so proud of it :D

one day, when I have children, I hope they'll make it to this school and proudly say "my mom was also here years ago"







Senin, 05 Maret 2012

Sincere Marriage Advice

Some of those who are familiar with my YouTube channel may know this story already, but I’m going to tell it again because every time I think about it, I start laughing.

So, it was a few months before my marriage and I was working at a private Islamic school as a history teacher. School was just let out and the kids were heading back home. The teachers usually met in the teachers lounge to chill and talk about their day. We did just that. There was an Egyptian shiekh who taught Qur’an at the school. He was an older brother. He pulled me off to the side while we were chatting. I had a ton of respect for him and the knowledge he possessed.

 He asked me, “I hear you are getting married?” I replied in the affirmative. He took me by the hand and led me to the school cafeteria. He said he wanted to give me some sincere advice. Of course, I went willingly.

He told me that the words he is about to relate to me are VERY important and I should take heed if I want a successful marriage. I was like, “He’s about to drop some knowledge on me!” Of course, I didn’t say that out loud, but I was sure thinking it. He told me that I have to remember that I am the man of the house. I was like, “Yes, shiekh”. He said, “You will be the protector and maintainer of your wife”. I was like, “Yes, shiekh”. I lowered my head in humility whilst reflecting upon the great responsibility about to come my way.

He told me that I have to remember that I have the final say in the home because I am the man. I was like, “Yes, shiekh”. He then asked me a question. He said, “and do you know what that final say is?” I was like, “What shiekh?” He said, “YES, MA’AM”. Last thing I remember seeing, was an old man with a big grey beard laughing at me. I was like, “I just got punked by an 70 year old Egyptian shiekh!” Needless to say, his advice was crystal, and it still works like a charm – if charms were halal. =)

 -- copied from brother Nader's blog --

He Is The Only One Man

Apa yang ada dalam pikiranmu, tentang seorang pria berperangai amat mulia. pemimpin yang lahir dari didikan rabbani dan tumbuh ditengah kematian demi kematian orang yang dicintainya. apa yang ada dalam pikiranmu tentang seorang pria..yang rela menantang panasnya matahari, melawan dinginnya malam yang menusuk tulang, hidup ditengah intaian bahaya dan ancaman pembunuhan. hanya untuk satu misi : menyampaikan Risalah Allah pada manusia..pada kita..



Apa yang ada dipikiranmu tentang seorang pemimpin, yang hidup amat sederhana. kau takkan menjumpai perabot mahal dirumahnya, ia akan makan dilantai layaknya seorang budak..padahal raja-raja dan penguasa di dunia iri terhadap kekokohan struktur masyarakat dan kesetiaan pengikutnya. ia akan memanggul gandum dengan pundaknya sendiri, menggantungkan batu diperutnya ditengah peperangan untuk menahan lapar. rela tidur hanya beralaskan pelepah kurma. ia yang saat wafat, tak meninggalkan makanan apapun yang bisa dimakan makhluk hidup, selain setengah ikat gandum di penyimpanan. Saat ruhnya dijemput, baju besinya bahkan masih digadaikan kepada seorang Yahudi untuk harga 30 gantang gandum.semua itu ia lakukan..sekedar untuk menjadikan Islam benderang bagi seluruh Alam..menyinari kita yang sudah terlampau lama hidup dalam kegelapan



Apa yang kau pikirkan tentang seorang pria, Di sela 27 kali pertempuran yang digelutinya langsung atau dipanglimai sahabatnya sebanyak 35 kali, ia masih sempat mengajar Al Quran, sunnah, hukum, peradilan, kepemimpinan, menerima delegasi asing, mendidik kerumahtanggaan bahkan hubungan paling khusus dalam keluarga tanpa kehilangan adab dan wibawa. Padahal, masa antara dua pertempuran itu tak lebih dari 1,7 bulan.



ia berangkat haji dengan kendaraannya yang sangat sederhana dan pakaian tak lebih harganya dari 4 dirham, seraya berkata, “Ya Allah, jadikanlah ini haji yang tak mengandung riya dan sum’ah”. Pada kemenangan besar saat Makkah ditaklukkan, dengan sejumlah besar pasukan Muslimin, ia menundukkan kepala, nyarismenyentuh punggung untanya sambil mengulang-ngulang tasbih, tahmid dan istighfar. Ia tidak mabuk kemenangan.



Betapa pun sulitnya mencari batas bentangan samudera kemuliaan ini, namun beberapa kaliamat ini membuat kita pantas menyesal tidak mencintainya atau tak menggerakkan bibir mengucap shalawat atasnya



Ia yang sangat mencintai kita, melebihi kecintaanya pada istri dan anaknya.Cintakah kita padanya???



bahkan saat sedang menahan dahsyatnya sakaratul maut, hanya Umatnya, Kita, yang ia ingat..Ingatkah kita Padanya????



ia yang pernah berkata “Semua nabi mendapatkan hak untuk mengangkat doa yang tak kan ditolak dan aku menyimpannya untuk umatku di padang mahsyar nanti.”



ia yang begitu merindukan dan membanggakan kita...



Rindukah kita padanya???? Banggakah kita padanya???



Wahai manusia,, tak cukupkah semua keutamaan ini menggetarkan hatimu dengan cinta, menggerakkan tubuhmu dengan sunnah dan uswah serta mulutmu dengan shalawat? Allah tidak mencukupkan pernyataan-Nya bahwa Ia dan para malaikat bershalawat atasnya , justru Ia nyatakan dengan begitu “vulgar” perintah tersebut

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi . Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (QS.Al Ahzab : 56)



ia adalah pria yang menggentarkan jutaan bibir dengan sebutan namanya, saat muadzin mengumandangkan suara adzan



Ya Rabb..semaikanlah kecintaan yang mendalam dalam diri-diri kami akan Rasul mulia-Mu..

Muhammad Bin Abdullah SAW..