Jidatku berkerut mendapati cerita seorang teman
“akhirnya, aku menemukan seseorang yang benar-benar bisa mengerti aku. He’s such a soulmate”
“siapa memang?” tanyaku malas
“ada
deh, temen pesbuk” jawabnya meniru adegan salah satu iklan provider
sambil senyam senyum geje. And I was like “WHAT??? TMN PESBUK???”
tuing..tuing..
Ceritanya mengalir tanpa kutanya, katanya
pria itu selalu ada tiap kali dia butuhkan (Halooooo trus Alloh di
anggap apa?X_X) selalu mendengarkan cerita-ceritanya, memberi nasehat,
bertukar kisah tentang aktivitas mereka sehari-hari, ngobrolin film,
musik, sampai soal agama. makanya dia bilang kalau mereka really
well-connected, semacam ada chemistry. she said that maybe they are
soulmate. What a joke!
Percayalah, dia bahkan tidak peduli
sama sekali padamu teman, memang kalian berdua sering chatting via FB
atau YM atau apapun, tidakkah kamu berfikir dia melakukan hal yg sama
dengan wanita lain? Kamu merasa diperhatikan? Plis deh, jangan GR gitu
ah..dia memang perhatian sama semua orang, merasa dia selalu ada saat
dibutuhkan? Haha..bisa jadi waktu kalian chatting, tuh laptop ditinggal
ke dapur, toilet, warung, nonton TV.. you keep typing and typing, then
he answered “Yes” , “uh-huh”, “I got it” , “okay” dia bahkan tidak
membaca apa yang kamu tulis dengan susah payah dan kamu merasa dia
sangat pengertian. C’mon..WAKE UP!!
Asal kamu tau, aku
pernah punya seorang teman (bukan teman pesbuk lho ya) orang bilang kami
benar-benar seperti saudara. Bukan karena kami terlihat akrab, tapi
bagaimana kami bekerja sama. Somehow I think he even know me better than
I know myself. And vice versa. Waktu orang-orang panik karena aku
meledak (aku memang hobi sekali meledak kalau ada hal-hal prinsipil yang
tidak sesuai dengan aturan^^v) dia dengan santai bilang “gak papa, ntar
kalo sdh tenang baru kita ajak bicara. Kalo di omongin sekarang namanya
cari mati”, aku tau masalah apa yang akan membuatnya marah, dan bisa
menebak kalau dia sedang ‘galau’, bukan karena hasil interaksi yang
intens, ya feeling aja. Do I think that he is my soulmate just because
we can understand each other perfectly without even saying anything?
NOPE! NEVER! He’s only my ordinary brother in Islam, just like the
others. Begitupun sebaliknya. Kalaupun aku punya teman sejiwa, maka itu
pasti Bubble dan Blossom. Dua orang akhwat yang selalu membuatku merasa
sangat ‘lengkap’. mendukungku sekuat tenaga saat mereka tau aku berada
dipihak yang benar, memarahiku habis-habisan saat aku melakukan
kesalahan, ketawa bareng, nangis bareng, begadang bareng. atau adik-adik
tingkat yang sering tiba-tiba muncul didepan pintu kamar dengan
sekaleng susu atau semangkuk bubur ayam waktu aku sedang sakit. They’re
much more important in my life than any brothers *sorry*
It’s
so silly saying that someone is your soulmate just because you talk a
lot in facebook, Just because he answered you with “yes, uh-huh, okay, I
got it”.. KEEP IN REAL! There’s no such thing in this world, especially
in Islam. Kembalilah ke dunia nyata teman, perbanyak usaha memperbaiki
diri, then your Real Soulmate will come in the right time :)
Thanks to Syaikh Abu Mussab for the great lecture! Inspired me a lot!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar